Tips Wawancara Kerja - 14 Pertanyaan Interview yang Sering Muncul dan Cara menjawabnya.

Tips Interview Kerja - Tahap interview dalam seleksi masuk perusahaan mungkin menjadi hal yang menegangkan bagi sebagian orang, entah karena takut tidak bisa menjawab pertanyaan ataupun salah dalam menjawab pertanyaan.

Tidak heran,karena dalam tahap interview ini kita diuji  satu persatu secara langsung bertatap muka oleh penguji baik oleh psikolog maupun oleh pihak HRD perusahaan. (baca: Tips Psikotes Kraepelin - Inilah Arti Grafik Hasil Tes Kraepelin )

Disinilah kita diuji kepribadian, wawasan, cara berkomunikasi, berpenampilan, etika dan masih banyak aspek lainnya. Tapi kali ini kita akan fokus pada hal-hal yang akan menjadi pertanyaan atau mungkin pertanyaan yang sering muncul saat proses interview berlangsung. mari kita kupas satu persatu.



1. Ceritakan tentang diri anda
 
Ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah.
Contoh jawaban yg kurang tepat:



"Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik."

Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar karakter pribadi, kelebihan dan kekurangan kepribadian teman teman. Jangan cuma cerita yang bagus-bagus tentang diri teman-teman karena nanti bisa dikira cuma menggombal, ceritakan juga tentang kelemahannya tapi dengan kemasan yang baik. 

Contohnya:
"Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa." (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?

Jawablah dengan positif. Jangan menjelek-jelekan perusahaan teman-teman sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan bos/supervisor/temen kerja.
Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti 
"mencari kesempatan yg lebih baik untuk berkembang", 
"mencari tantangan baru", dan sejenisnya.
3. Apa pengalaman anda di bidang ini?

Kalo teman-teman fresh graduate dan belum punya pengalaman sama sekali, jawab saja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa teman-teman adalah orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan baru dan seorang fast learner (cepat dalam mempelajari hal hal baru).

4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?

Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan.Dalam hal ini sangat penting untuk melakukan background checking (mengecek latar belakang perusahaan) pada perusahaan yang teman-teman lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? bagaimana pemasaran nya?, dll. Informasi tersebut bisa didapatkan via internet, website perusahaan, atau lebih bagus lagi dari "orang dalam" yg bekerja di perusahaan tersebut.

5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?

Jawab dengan jujur, tapi jangan membahas terlalu panjang. Tetap fokus pada interview teman-teman yang sekarang ini.

6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh "background checking" yg sudah teman-teman lakukan tentang perusahaan tersebut. Ketulusan menjawab akan sangat terlihat di pertanyaan ini. Jadi, jawablah dengan jawaban yang berhubungan dengan tujuan karir teman-teman jangka panjang.

7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?

Hati-hati menjawab pertanyaan yang satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini (adanya larangan hubungan keluarga antar karyawan dalam satu perusahaan). Jadi, kalo memang lowongan tersebut teman-teman ketahui dari teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya. 

8. Berapa gaji yang anda inginkan?

Mungkin inilah pertanyaan paling dilematis atau paling sulit menjawabnya. Tapi intinya disini jangan gila! Jangan langsung jawab:  
 "5juta pak, 10 juta pak!"
Dan juga jangan malah malu-malu. dan malah menjawab 
"terserah bapak saja".
mungkin dalam hal ini teman-teman bisa memberi jawaban yang realistis dengan posisi yang dilamar oleh teman-teman dengan cara yang diplomatis contoh:
" saya berharap dapat gaji minimal 3 juta, tapi terlepas dari hal itu saya  lebih mengkuti aturan penggajian yang berlaku di perusahaan ini."
9. Apakah anda bisa bekerja dalam tim?

Selalu jawab IYA. Hal ini akan menjadi nilai tambah buat teman-teman. Jangan lupa persiapkan contohnya  bila ditanya buktinya apa.

10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?

Jangan pernah menjawab spesifik. 
"Paling lama 2 tahun aja Pak, soalnya blablabla". 
Bisa dengan menjawab seperti ini.
"Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"
11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?

Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk "Menjual" diri teman-teman. Katakan hal-hal positif tentang diri teman-teman yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan perusahaan.Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan minat teman-teman.

12. Apa saja kekuatan diri anda? 

Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh-contoh yang bisa dipakai seperti kemampuan teman-teman untuk me-manage skala prioritas, kemampuan teman-teman untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan dalam pemecahan masalah, kemampuan dalam memimpin team, dll.

13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?

Jawab sejujur-jujurnya

14. Apakah anda ada pertanyaan?

Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

Sekian dulu semoga bisa bermanfaat buat kita semua, sampai jumpa dilain bahasan.

Share this :

Previous
Next Post »